AKU AKAN BERJALAN WALAU SERIBU ARAL 'KAN MERINTANG

Senin, 19 Maret 2012

SUMBER AGAMA

Saudaraku Yang dirahmati Alloh SWT… Setiap manusia pasti mengingkan keselamatan dan kebahagian di dunia dan di akhirat. Keselamatan dan kebahagian tersebut tidak akan pernah terwujud kecuali hanya dengan meniti agama yang lurus dari sumber yang benar. Tidak ada agama lain yang bisa menyampaikan manusia dengan Alloh kecuali agama Islam yang bersumber dari wahyu Alloh. Oleh karena itu Alloh hanya menurunkan satu agama saja yaitu islam. Agama-agama selain islam adalah agama yang sesat dan batil. Alloh SWT berfirman Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam (QS.Ali Imron:19) Saudaraku yang dirahmati Alloh SWT… Untuk meniti agama yang benar maka wajib merujuk sumber yang benar pula dalam memahami agama. Hal ini sangat penting karena dewasa ini muncul berbagai macam cara yang salah dalam memahami agama. Seperti menjadikan hawa nafsu, filsafat, primbon, mimpi, perasaan, penerawangan alam ghoib bahkan akal sebagai sumber agama. Padahal semua itu adalah pintu gerbang setan dalam menjerumuskan manusia dari agama Alloh. Saudaraku yang dirahmati Alloh SWT… Ada 3 sumber utama dalam memahami agama yang benar. Adapun 3 sumber tersebut yaitu: 1. Al Qur’an Al Qur’an adalah wahyu Alloh yang diturunkan kepada manusia melewati Jibril as kepada RosulNya untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia. Inti dari al Qur’an adalah penegakkan tauhid dan penumbangan syirik. Begitu juga penerapan hukum Alloh dalam seluruh aspek kehidupan. Al Qur’an merupakan sumber agama yang paling utama di dalam islam. Setiap kandungan dalam al Qur’an merupakan kebenaran yang tidak mungkin bertentangan denga akal sehat. Oleh karena itu jika ada orang yang akalnya selalu bertentangan dengan al qur’an pertanda orang tersebut telah melenceng dari fitrohnya. 2. As Sunnah As sunnah merupakan sumber agama kedua setelah al qur’an. Kedudukan as sunnah dalam islam adalah sebagai penguat sekaligus penjelas hukum-hukum yang terdapat dalam al qur’an. Metode dalam memahami as sunnah yang benar yaitu sesuai dengan pemahaman Rosulullah dan para sahabatnya. Tidak akan pernah sampai pada ajaran islam yang benar ketika memahami as Sunnah dengan akal semata atau justru dari pemahaman orang-orang kafir. Termasuk dari cakupan as sunnah adalah segala yang shohih dari perkataan dan perbuatan serta segala ketetapan beliau SAW.Wajib bagi kaum muslimin menjadikan sunnah sebagai sumber dan pedoman hidup setelah al Qur’an. 3. Ijma` sohabat g Ijma’ sohabat adalah konsensus atau kesepakatan sohabat pada suatu masalah agama.Jika sohabat telah berijma’ pada suatu masalah dalam agama, maka ijma’ itu harus diikuti. Siapa yang melanggarnya akan berdosa dan sesat. Ijma` Sohabat g adalah ma’sum, walaupun perorangan mereka tidaklah ma’sum. Satu hal yang mustahil para sahabat yang telah diridhai Alloh bersepakat pada kebatilan dan kesesatan. Oleh karena itu qajib bagi kita mengikuti ijma’ shohabat. Tidaklah menolak ij’ma sohabat kecuali mereka yang ada keraguan dalam hatinya. Saudaraku yang dirahmati Alloh SWT… Inilah sumber agama yang setiap muslim wajib mengetahuinya. Barang siapa mencari sumber lain maka sungguh dia telah tersesat dari jalan Alloh yang sejauh-jauhnya. Semoga Alloh jadikan kita orang-orang yang kuat dalam memegang sumber agama.

Tidak ada komentar: