سأمضي ولو كلفتني الطريق وقل الوفي و خان الصديد سأمضي إلى الله يا صاحبي فإني أخاف عذاب الحريق
Senin, 19 Maret 2012
HAKIKAT IMAN KEPADA ALLOH SWT
Saudaraku yang dirahmati Alloh SWT…
Iman adalah mutiara yang paling berharga bagi kehidupan manusia. Iman juga sebaik-baik bekal menuju kehidupan akhirat yang tiada batasnya. Tanpa iman manusia tiada berharga meskipun pemilik harta dan tahta dan wanita. Dan tanpa iman pula manusia ibarat raga tanpa jiwa. Oleh karena itu hanya orang-orang beriman yang dijanjikan surga dan kemenangan. Hanya orang berimanlah yang mendapatkan kelezatan dan kebahagian sejati yang tak pernah pudar sepanjang zaman.
Saudaraku yang dirahmati Alloh SWT
Hakikat iman adalah keyakinan yang menghujam dalam hati di sertai dengan ketundukan terhadap hukum-hukum dan seluruh syariat Alloh. Iman yang benar adalah iman yang dibarengi dengan amal dan perbuatan. Sungguh salah sekali ketika seorang mengaku beriman sedangkan dia enggan dan berpaling dari kewajiban yang Alloh perintahkan. Betapa banyak orang yang mengaku beriman tapi perbuatan dan tingkah lakunya tidak mencerminkan kebenaran iman .Bahkan seringkali orang tanpa sadar melakukan pembatal keimanan seperti berbuat syirik, Khurafat, Perdukunan dan berbagai macam persembahan kepada dewa-dewi, iblis dan para setan.
Saudaraku yang dirahmati Alloh SWT…
Ketahuilah bahwa hakikat iman adalah menolak dan menepis habis segala macam bentuk kekufuran dan kesyirikan. Tidak akan pernah bersatu antara iman dan kufur bagaikan api dan air yang saling memadamkan. Iman adalah cahaya penerang hati sedangkan kekufuran adalah gelora kegelapan di dalam hati. Iman bisa berkurang dan bertambah bahkan hilang dalam hati seseorang. Berkurang dengan melakukan dosa baik dosa besar maupun kecil. Bertambah dengan segala bentuk kebaikan dan ketaqwaan. Dan hilang ketika melakukan pembatal keimanan baik berupa keyakinan, perkataan maupun perbuatan. Oleh karena itu jagalah keimanan yang telah dikaruniakan Alloh dalam hati kita. Pegang teguh dan jangan pernah kau lepaskan meskipun engkau bagaikan menggenggam bara api.
Saudaraku yang dirahmati Alloh…
Telah bersepakat para ulama dari zaman sahabat hingga zaman ini akan hakikat keimanan.Tak ada satupun diantara mereka yang mengingkari bahwa iman adalah perkataan dan perbuatan serta keyakinan yang disertai ketundukan.
روى اللالكائي بسند صحيح عن الإمام البخاري أنه قال: ((لقيت أكثر من ألف رجل من العلماء بالأمصار، فما رأيت أحداً منهم يختلف في أن الإيمان : قول وعمل ويزيد وينقص))
“Telah meriwayatkan Imam al Lalikai dengan jalur yang shohih dari Imam al Bukhori bahwasanya dia berkata: “Aku telah bertemu dengan lebih dari seribu orang dari kalangan ulama di berbagai penjuri negeri. Tidak aku dapati satupun diantara mereka yang berselisih bahwasanya iman adalah perkataan dan perbuatan dan iman itu bisa bertambah serta berkurang.”
Yang dimaksud perkataan adalah perkataan hati dan perkataan lisan. Perkataan hati adalah ilmu syar’i akan Alloh, rosulNya dan dinul islam. Sedangkan perkataan lisan adalah ucapan syahadat dan semua perkataan yang diridhai Alloh. Adapun yang dimaksud perbuatan adalah perbuatan hati dan anggota badan. Perbuatan hati seperti ikhlas, sabar danm takut pada Alloh. Dan perbuatan anggota badan seperti sholat,haji dan jihad. Jadi sama sekali tidak cukup iman hanya sekedar “percaya” sebagaimana diyakinai kebanyakan orang.
Saudaraku yang dicintai Alloh SWT…
Itulah hakikat iman yang murni dan membawa pelakunya kekal dalam surga keabadian. Semoga Alloh jadikan kita orang-orang yang senantiasa menjaga keimanan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar